INTOLERANSI AGAMA BAGI KEHIDUPAN MASYARAKAT MINORITAS DI KOTA CILEGON-BANTEN
Abstract
Artikel ini berisi tentang multikulturalisme yang ada di kota cilegon tidak berjalan dengan baik karena adanya diskriminasi yang menyebabkan perjuangan hak agama Kristen yang merupakan minoritas di kota cilegon karena adanya diskriminasi dari kaum mayoritas di kota cilegon yang beragama Islam. Maka dari itu banyak faktor yang melatar belakangi rasa intoleransi yang seharusnya tidak terjadi di Indinesia karena menentang UUD 1945. Intoleransi ini terlihat dari adanya penolakan pembangunan Greja Kristen yang merupakan tempat ibadah yang seharusnya ada di setiap daerah karena merupakan salah satu dari pencerminan UUD 1945. Kasus ini juga akan membedah konflik ini dengan menggunakan teori politik identitas tepatnya teori Hak Minoritas dalam masyarakat multicultural yang dikemukakan oleh Will Kymlicka. Maka dari itu banyak faktor yang menjadi rasa penasaran penulis mengenai intolernsi dan perjuangan hak minoritas Agama Kristen di Kota Cilegon.
References
Fahmi. 2017. Penolakan Masyarakat Kota Cilegon Terhadap Rumah Ibadah Umat Kristiani. Diakses pada 20 Januari 2023
Hartani, Mallia Dan Nulhakim, S. Akhmad. 2020. Analisis Konflik Antar Umat Beragama Di Aceh Singkil. Jurnal Kolaborasi Resolusi Konflik. Volume 2, Nomor 2, Halaman 93- 99.
Jamaludin, A. Nasrullah. 2018. Konflik Dan Integrasi Pendirian Rumah Ibadah Di Kota Bekasi. Jurnal Socio-Politica. Volume 8, Nomor 2.
Muharam, R. S. (2020). Membangun toleransi umat beragama di indonesia berdasarkan konsep deklarasi kairo. Jurnal Ham, 11(2), 269.
Mubarrak, H., & Kumala, I. D. (2020). Diskriminasi terhadap Agama Minoritas: Studi Kasus di Banda Aceh. Seurune: Jurnal Psikologi Unsyiah, 3(2), 42-60.
Praselanova, R. (2020). Komunikasi Resolusi Intoleransi Beragama Di Media Sosial. Wasilatuna: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 3(1), 76-96.
Riswanda, M., Hikmawan, D., Ramadhan, G., & Nurrohman, B. (2020). Making sense of the politics of recognition: Indicators of religious tolerance in Banten, Indonesia. International Journal of Engineering Research and Technology. Volume 13 (11).
Simamora, A. R., Hamid, A., & Hikmawan, M. D. (2019). Diskriminasi Terhadap Kelompok Minoritas Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Tangerang Selatan. International Journal of Demos. Volume 1(1). halaman 19–37.
Supriadi, E., Ajib, G., & Sugiarso, S. (2020). Intoleransi dan Radikalisme Agama: Konstruk LSM tentang Program Deradikalisasi. JSW (Jurnal Sosiologi Walisongo), 4(1), 53-72.


.png)
.png)



