Strategi Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Taman Wisata Perairan Timur Pulau Bintan
Abstract
Tinjauan ini membahas pengelolaan yang efektif di kawasan konservasi Taman Wisata Perairan Timur Pulau Bintan, dengan menyoroti tiga aspek utama: biofisik, sosial ekonomi, dan tata kelola. Penelitian ini menekankan pentingnya memperkuat kerangka kelembagaan melalui pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPTD) dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia sebagai langkah awal yang penting untuk mencapai pengelolaan yang berkelanjutan. Analisis yang dilakukan menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan dalam pengelolaan, masih terdapat tantangan, terutama terkait dengan rendahnya kriteria output dan outcome, yang mengindikasikan perlunya strategi yang lebih terintegrasi dan partisipatif. Kerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk komunitas lokal dan organisasi non-pemerintah, sangat penting untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan serta memastikan keberlanjutan ekosistem. Oleh karena itu, pengembangan Prosedur Operasional Standar (SOP) yang jelas dan penerapannya dalam pengelolaan sehari-hari, bersama dengan upaya konservasi yang berkelanjutan, akan berkontribusi pada perlindungan ekosistem dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di sekitar. Tinjauan ini menekankan bahwa keberhasilan pengelolaan kawasan konservasi bergantung pada keseimbangan antara perlindungan lingkungan dan pemanfaatan sumber daya yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
References
Abrar, M., Siringoringo, R.M., Sari, N.W.P., Hukom, F.D., Cappenberg, H., Dharmawan, I.W.E., Rahmawati, S., Sinaga, M., Sutiadi, R., & Suhardi. (2018). Monitoring Kondisi Terumbu Karang dan Ekosistem Terkait di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau 2018. Jakar. (2018).
Ashari, I. H., Saputri, D., Fitri, H. N. E., Susiana, & Apriadi, T. (2018). Identifikasi Potensi Kearifan Lokal Masyarakat Pesisir Pulau Bintan dalam Upaya Konservasi Duyung (Dugong dugon, Muller 1776). Pengkemas, 1(1), 28–36.
Ayad, T. H. (2021). Dugong Based Tourism Development at the Red Sea: Case of Marsa Abu Dabab. African Journal of Hospitality, Tourism and Leisure, 10(2), 608–622. https://doi.org/10.46222/ajhtl.19770720-121
Budisantoso Budiman. (2022). Lahan 138.661,42 hektare di perairan Bintan menjadi kawasan konservasi. Antara Kantor Berita Indonesia.
Heriyanto, T., Amin, B., Rahimah, I., & Ariani, F. (2020). Analisis Biomassa Dan Cadangan Karbon Pada Ekosistem Mangrove Di Kawasan Pantai Berpasir Desa Kawal Kabupaten Bintan. Jurnal Maritim, 2(1), 31–41. https://doi.org/10.51742/ojsm.v2i1.104
Hockings, M., Stolton, S., Leverington, F., Dudley, N. and Courrau, J. (2006). eval_uating Effectiveness: A Framework for Assessing Management Effectiveness of Protected Areas. In IUCN (2nd editio).
Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Nomor 28/KEP-DJPRL/2020 tentang Pedoman Teknis eval_uasi Efektivitas Pengelolaan Kawasan Konservasi, (2020).
Keputusan Gubernur Kepulauan Riau Nomor 1889/KPTS-21/XI/2022 Tentang Dokumen Rencana Pengelolaan Taman di Perairan di Wilayah Timur Pulau Bintan Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2023-2042,. (2022).
Lumbantoruan, L. H., Noviyanti, R., & Gigentika, S. (2023). Kondisi Pengelolaan Kawasan Konservasi Perairan Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal Akuatiklestari, 7(1), 8–22. https://doi.org/10.31629/akuatiklestari.v7i1.6212
Pelletier D, Garcia-Charton JA, Ferraris J, David G, Thebaud O, Letourneur Y, Claudet J, Amand M, Kulbicki M, G. R. (2015). Designing Indicators of Assessing The Effects of Marine Potected Areas on Coral Reef Ecosystems. A Multidisciplinary Standpoint. Aquat Living Resour, 18:15-33.
Rianto, F., Jenawi, B., & Sujarwani, R. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ekowisata pada Desa Pesisir di Kabupaten Bintan. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 6(1), 623–631. https://doi.org/10.21067/jpm.v6i1.4049
Wada, F.H., Pertiwi, A., Hasiolan, M.I.S., Lestari, S., Sudipa, I.G.I., Patalatu, J.S., Boari, Y., Ferdinan, Puspitaningrum, J., Ifadah, E., Rahman, A. . (2024). Buku Ajar Metodologi Penelitian. Sonpedia Publishing Indonesia.
Yonviter,Imran, Zulhamsyah., Martasuganda, Sulaeman., Nababan, Beni Osta., Tokan, Fransiskus Mao., Cahyo, Septian Dwi., Ramadhani, Rifki Aldi. (2019). Jurnal ilmiah perikanan dan kelautan. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 10(2), 95–105.


.png)
.png)



