Pola Pembelajaran Guru Dengan Alat Bantu Media Dalam Meningkatkan Kecerdasan Sosial Emosional Pada Anak Usia Dini di PAUD Choriunnisa Kota Bandar Lampung

  • Dina Anna Maria Simbolon Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Suherman Suherman Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Herlina Siregar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Keywords: Pola Pembelajaran, Media, Kecerdasan Sosial Emosional, Pendidikan Anak Usia Dini

Abstract

Pendidikan anak usia dini adalah pemberian upaya untuk menstimulasi, membimbing, mengasuh dan pemberian kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak. Sejak usia dini, diharapkan dapat mengembangkan kecerdasan sosial emosional, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan aturan-aturan dan norma yang berlaku di masyarakat. Sebagai pendidik harus melatih anak dalam mengembangkan kemampuan sosial emosionalnya dapat dimulai dengan memberi contoh terhadap hal-hal kecil, seperti meminta maaf apabila telah melakukan kesalahan, mengucapkan permisi ketika akan melewati kerumunan orang-orang yang sedang duduk, dan mengucapkan terima kasih ketika diberi sesuatu oleh orang lain. Tujuan dari penelitian ini melihat bagaimana pola pembelajaran guru dengan alat bantu media dalam meningkatkan kecerdasan sosial emosional, bagaimana kecerdasan sosial emosional anak dan faktor pendukung dan penghambat pola pembelajaran guru dengan alat bantu media dalam meningkatkan kecerdasan sosial emosional anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) pola pembelajaran guru dengan alat bantu media dilihat dari menciptakan suasana yang kondusif saat pembelajaran berlangsung, keaktifan anak didik, dan media pembelajaran sudah optimal, cukup baik dan ada suatu keberhasilan, (2) hasil kecerdasan sosial emosional anak, (3) faktor pendukung dan penghambat pola pembelajaran guru dengan alat bantu media, faktor pendukung yaitu pembelajaran lebih efektif dan efisien, pendidik menyampaikan materi tidak terlalu panjang dan membuat anak aktif dan faktor penghambat yaitu kurangnya bahan media pembelajaran dan kurangnya kreatif guru dalam memilih media.

References

Akilasari, Yekti, Baharuddin Risyak, and Lilik Sabdaningtyas. "Faktor Keluarga, Sekolah Dan Teman Sebaya Pendukung Kemampuan Sosial Anak Usia Dini." Jurnal Pendidikan Anak 1.5

Ayu, Purbayanti. 2022 Pengembangan Sosial Emosional Melalui Metode Pembiasaan Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Kartika Ii-26 Bandar Lampung. Diss. Uin Raden Intan Lampung,

Lasaiba, Djamila. "Pola Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Di Lingkar Kampus Iain Ambon." FIKRATUNA: Jurnal Pendidikan & Pemikiran Islam 8.2 (2018).

Rahmatika, Arizka. Peran Guru Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia 5-6 Tahun Di TK AL-HIDAYAH Kecamatan Medan Polonia Tahun Ajaran 2018/2019. Diss. Universitas islam Negeri Sumatera Utara, 2019.

Rakhmawati, R. (2022). Alat Permainan Edukatif (APE) untuk Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Bulletin of Counseling and Psychotherapy, 4(2), 381–387.

Santika, Tika. "Pendekatan Sentra Bermain Peran Untuk Meningkatkan Kecerdasan

Sosial Emosional Anak Usia Dini." Joce (Journal Of Community Education) 2.1 (2021): 38- 42.

Syafrida, R. (2012). Stimulasi Kecerdasan Sosial Emosional Anak Melalui Media Topeng Edukatif Dalam Bermain Peran di PAUD Cinta Ananda Banda Aceh. Visipena, 3(1).

Yunita, Evi. Pengaruh Metode Demonstrasi dan Konsep Diri Terhadap Kecerdasan

Emosional Anak Usia 5-6 Tahun di PAUD Kenanga Raya. Diss. Universitas Medan Area, 2019 .

Published
2025-06-02