Dinamika Regulasi Emosi Pada Guru Pendamping Khusus (GPK): Studi Pada Tiga Latar Sekolah Berbeda

  • Nisatul Fitri Universitas Negeri Padang
  • Zakwan Adri Universitas Negeri Padang
Keywords: Special Education Shadow Teacher, Emotion Regulation

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat dinamika regulasi emosi pada guru pendamping khusus (GPK) di tiga sistem sekolah berbeda. Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 3 orang, yaitu: subjek pertama adalah mantan GPK di sekolah dasar inklusi, subjek kedua adalah GPK pada sistem homeschooling, dan subjek ketiga adalah GPK di sekolah reguler. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dan dianalisis menggunakan pendekatan Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh subjek menggunakan lima strategi regulasi emosi berdasarkan model proses Gross (2015), yaitu situation selection, situation modification, attentional deployment, cognitive change, dan response modulation. Emosi negatif dipicu oleh tantangan seperti perilaku anak, tekanan eksternal, peran yang tidak jelas, dan beban kerja tambahan, sementara emosi positif muncul dari keberhasilan strategi, dukungan lingkungan, dan perkembangan anak. Faktor internal (motivasi, kesiapan mental, kesabaran, refleksi diri) dan eksternal (dukungan sosial, sistem pendidikan, pengalaman kerja) turut memengaruhi proses regulasi emosi. Dinamika regulasi emosi juga dipengaruhi oleh konteks sekolah: GPK di sekolah inklusi menunjukkan kestabilan emosi karena dukungan struktural; GPK homeschooling menonjolkan fleksibilitas dan tekanan interpersonal yang minim; sedangkan GPK di sekolah reguler menghadapi tantangan adaptif lebih besar. Kesimpulannya, regulasi emosi yang sehat membantu GPK menjaga profesionalisme, keseimbangan psikologis, serta meningkatkan kualitas hubungan dan proses pembelajaran dengan ABK.

References

Azzura, C., & Idulfilastri, R. (2024). Gambaran regulasi emosi pada guru pendamping yang mengalami stres dalam proses interaksi saat pendampingan siswa inklusi. Jurnal Pendidikan Tambusai , 8(3), 4546--45477.

Amiruddin, A., Rubianti, I., Azmin, N., Nasir, M., & Sandi, A. (2021). Analisis Penerapan Kurikulum 2013 Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Masa Pandemik Covid-19 di SMAN 3 Kota Bima. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 7(4), 139-143.

Brunsting, N., Srekovic, M., & Lane, K. (2014). Special education teacher burnout: A synthesis of research from 1979 to 2013. Education and treatment of children, 37(4), 681-711.

Creswell, J.W. (2013). Research design : Qualitative, quantitative, adn mix method approaches (4th edition). Sage publications, Inc.

Direktoral PPK-LK. (2011). Pedoman umum penyelenggaraan pendidikan inklusif. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Dweck , C. (2006). Mindset: The new psychology of succes . Random House Publishing Group .

Gross, J. J. (2023). Antecedent and response focused emotion regulation: Divergent consequences for experience, expression, and physiology. Journal of Personality and Social Psychology, 74(1), 224–237.

Gross, J. (2015). Emotion regulation : Current status and future prospects. Psychological Inquiry, 26(1), 1-26.

Gross, J. J., & Thompson, R. A. (2007). Handbook of emotion regulation : Emotion regulation conceptual foundation (J. J. Gross, Ed.). The Guilford Press.

Gross, J., & John , O. (2003). Individual differences in two emotion regulation processes: implications for affect, relationships, and well-being. Journal of personality and social psychology, 85(2), 348-362.

Hayati, R., Widyana, R., & Sholichah, M. (2015). Terapi tawa untuk menurunkan kecenderungan burnout pada guru anak berkebutuhan khusus. Humanitas, 12(1), 60. https://doi.org/10.26555/humanitas.v12i1.3832

Hidayah, M. (2020). Regulasi emosi guru pendamping/shadow teacher di sekolah inklusi. In Skripsi. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim .

Hulsheger, U., Alberts, H., Feinholdt, A., & Lang, J. (2013). Benefits of mindfulness at work: the role of mindfulness in emotion regulation, emotional exhaustion, and job satisfaction. Journal of applied psychology, 98(2), 310-325.

Irmayani, Amna, Z., Khairani , M., & Sari, N. (2023). Mindfulness dan regulasi emosi pada guru yang mengajar anak berkebutuhan khusu. Psycho Idea, 21(1), 50-59.

Khaerunnisa, S. H., Hakim, L., & Erliana, Y. D. (2019). Regulasi emosi guru pendamping anak berkebutuhan khusus di SDIT insan qurani sumbawa besar. Jurnal Psimawa, 2(1), 7–14.

Koole, S. (2009). The psychology of emotion regulation: An integrative review. Cognition and Emotion, 23(1), 4-41.

Lazarus, R., & Folkman , S. (1984). Stress, appraisal, and copipng. New York : Springer Publishing Company.

Meilinda, P., Putri, P., Polla, R., & Rajagukguk, R. (2024). Pengaruh self compassion terhadap regulasi emosi pada guru anak berkebutuhan khusus di Kota Bandung. In Search (Informatic, Science, Entrepreneur, Applied Art, Research, Humanism), 13(01), 184-191.

Putwain , D., Symes, W., & Wilkinson, H. (2017). Fear appeals, engagement, and examination performance: The role of challenge and threat appraisals. British Journal of Educational Psychology, 87(1), 16-31.

Rahayu, T. (2017). Burnout dan koping stres pada guru pendamping (shadow teacher) anak berkebutuhan khusus yang sedang mengerjakan skripsi. Psikoborneo, 5(2), 192–198.

Rianty , A., & Pramudiani , D. (2020). Emosi positif pada guru pendamping siswa autis pada SD Negeri 131/IV Kota Jambi. Jurnal Psikologi Jambi, 5(2), 28-37.

Sessiani, L., & Syukur, F. (2020). Emotion regulation in teachers for student with special needs in inclusive islamic elementary school: An interpretative phenomenological analysis. Semarang: Proceedings of the First International Conference on Islamic History and Civilization.

Troy, A., Shallcross, A., & Mauss, I. (2023). A person-by-situation approach to emotion regulation: Cognitive reappraisal can either help or hurt, depending on the context. Psychological Science, 24(12), 2505-2514.

Thufail, D. F., & Bakhtiar, A. M. (2023). Pentingnya peran guru pendamping khusus bagi siswa berkebutuhan khusus di kelas inklusi sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 8(2), 3931-3944.

Wulan, D. K., & Sari, N. (2015). Regulasi emosi dan burnout pada guru honorer sekolah dasar swasta menengah ke bawah. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi, 4(2), 74–82. https://doi.org/10.21009/JPPP

Published
2025-06-04