Penerapan New Normal dalam Masa Pandemi Covid 19 di Sekolah

  • Ida Waluyati Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima
  • Tasrif Tasrif Mahasiswa Program Doktor Universitas Negeri Yogyakarta
Keywords: New Normal, Covid 19

Abstract

New normal sebagai tatanan kehidupan normal yang baru bagi masyarakat di tengah-tengah pandemi covid-19.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan new normal pada masa pandemi covid-19 di sekolah (studi deskriptif di SMPN 5 SAPE, BIMA).Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif.Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, guru, siswa, serta orang tua siswa yang dipilih secara purposive sampling.Instrumen pengumpulan data berupa pedoman wawancara dan pedoman observasi.Teknik analisis data penelitian menggunakan tahap reduksi, penyajian, serta verifikasi.Pengujian keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan new normal pada masa pandemi covid-19 di SMPN 5 SAPE, Bima adalah sekolah mewajibkan siswa, guru, tamu, serta warga sekolah memakai masker dari rumah sampai pulang sekolah, melakukan cek suhu, menyediakan tempat cuci tangan dan sabun,  kegiatan pembelajaran dibagi menjadi dua shift, jumlah tatap muka siswa menjadi 40-50 persen, guru berkreasi dan berinovasi, mengembangkan bahan ajar lalu mengaktifkan pembelajaran jarak jauh melalui tugas-tugas, tempat duduk siswa dalam kegiatan pembelajaran diatur dengan jarak minimal 1 (satu) meter dimana siswa memakai kursi dan meja yang tetap dengan memberi merek atau nomor untuk menghindari pertukaran, kegiatan ekstrakurikuler ditiadakan, siswa dianjurkan membawa membawa bekal makanan dari rumah, setelah melakukan KBM setiap sekolah wajib melakukan penyemprotan disinfektan terhadap ruang kelas, ruang tertentu dan perpustakaan, fungsi UKS ditingkatkan untuk pencegahan covid, sekolah membuat spanduk atau pamflet yang berisi edukasi terkait pencegahan covid serta langkah yang harus dilakukan didepan pintu gerbang agar dapat dibaca langsung secara jelas setiap siswa dan warga sekolah lainnya sebelum memasuki lingkungan sekolah. Selanjutnya, demi terlaksananya penerapan new normal di sekolah berjalan dengan baik, maka pihak  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat membentuk  tim yang memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di sekolah.

Author Biographies

Ida Waluyati, Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP Bima
Tasrif Tasrif, Mahasiswa Program Doktor Universitas Negeri Yogyakarta
Published
2020-09-06