Hubungan Antara Pola Asuh Otoriter Dengan Perilaku Agresif Peserta Didik Di Smpn 5 Kota Bima

  • Nur Syariful Amin STKIP Bima
  • Alya Nurmaya STKIP Bima
  • Amiruddin Amiruddin STKIP Bima
Keywords: Pola Asuh, Otoriter, Perilaku Agresif

Abstract

Salah satu bentuk perlakuan orang tua yang paling dominan dan dapat mempengaruhi sikap anak adalah cara pengasuhan secara keras dan tidak adanya kehangatan antara orang tua dan anak yang disebut dengan gaya pengasuhan otoriter. Pola asuh otoriter merupakan gaya pengasuhan secara keras yang bersifat mengontrol, membatasi, mengekang segala yang dilakukan anak, tanpa memberikan kesempatan anak untuk berpendapat, tidak adanya kehangatan antara orang tua dan anak, serta orang tua tidak segan untuk memberikan hukuman kepada anak. Pola asuh otoriter yang diterapkan oleh orang tua memiliki dampak bagi anak untuk cenderung berprilaku agresif. Perilaku agresif merupakan perilaku fisik atau lisan yang dapat dilakukan secara sengaja dengan maksud untuk menyakiti, melukai atau merugikan orang lain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi pada penelitian ini melibatkan sebanyak 230 peserta didik dengan jumlah sampel sebanyak 37 peserta didik yang dipilih dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan angket yang berpedoman pada skala Likert. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan teknik Korelasi Product Moment.

            Dari hasil observasi di SMPN 5 Kota Bima, peneliti melihat beberapa perilaku yang mengarah pada kecenderungan perilaku agresif diantaranya saling mengejek, mengucapkan kata-kata kasar atau kotor, mengganggu teman, memukul, menendang dan mengancam teman. Setelah melakukan observasi, peneliti juga melakukan wawancara dengan Koordinator Guru BK di SMPN 5 Kota Bima, diperoleh informasi bahwa peserta didik di sekolah tersebut sering melakukan perilaku agresif, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Berdasarkan hasil penelitian di SMPN 5 Kota Bima diketahui bahwa Pola asuh otoriter dan perilaku agresif pada peserta didik di SMPN 5 Kota Bima tergolong tinggi, yaitu pola asuh otoriter sebanyak 25 peserta didik (67,57%), dan perilaku agresif sebanyak 21 peserta didik (56,76%). Sedangkan, dari hasil analisis korelasi menunjukkan nilai signifikan adalah 0,000 < 0,05 dan nilai  = 0,631 ›  = 0,325 dan 0,418 maka ada hubungan yang kuat dan sangat signifikan antara variabel pola asuh otoriter dengan perilaku agresif, sehingga hipotesis diterima.

Published
2023-05-31